Terlalu banyak teori dalam kepalaku *apaan coba ??*
YA !! ini membuatku bingung dengan kebenaran sesungguhnya. Kalian mengatakan aku mudah diajak bicara, aku juga bisa membantu memecahkan masalah kalian. Tetapi, sebenarnya aku tidak benar-benar mengerti tentang perasaan. *plakk
YA !! ini membuatku bingung dengan kebenaran sesungguhnya. Kalian mengatakan aku mudah diajak bicara, aku juga bisa membantu memecahkan masalah kalian. Tetapi, sebenarnya aku tidak benar-benar mengerti tentang perasaan. *plakk
Aku tidak pernah menyesali semua ini, hanya saja
terkadang aku sulit menyimpulkan semua amanat yang ku dapat dari pengalaman
kalian semua *LOL ‘--
Hahhh.. menengadah melihat langit berwarna biru
cerah, aku tersenyum karenanya.. kuletakkan tanganku di dada sambil merasakan
detak jantung. Ku hirup udara segar dalam-dalam dan menghembuskannya selepas
mungkin… dan senyumku semakin lebar hingga terlihat rentetan gigiku..
Apakah aku sedang berpuisi.. aku tidak tahu. Mungkin
saja itu sebait puisi dari tatapan mata berair yang sekarang enggan melihat
bumi dan mencoba menatap langit luas penuh ketenangan. Du tuu u tuuu dduut uuu
tuu tutu … lembut suara ikut bersenandung menghayal menjadi burung yang terbang
di atas udara bagai melintasi belahan bumi dan langit. Tangan perlahan
menepuk-nepuk dada pelan, seakan mengepakkan sayap-sayap bersama hembusan
angin.
Irama detak jantung, membuatku terpejam dan mulai
terhanyut sambil merasakan lembut angin serta suara desiran angin yang merdu. Melody
terindah yang pernah aku rasakan..
Ku buka mata kembali menatap langit biru, seiring
itu pula aku tersenyum. Dengan penuh bisik dan tenang hati mulai bicara “apapun
yang terjadi aku harus bahagia, apapun yang kuhadapi, aku akan tetap tersenyum :) memang terdengar seperti kau akan
membuat dirimu gila, tetapi itulah yang harus kulakukan. Hanya diriku yang
mengerti.. benar.. kita harus mencari apa yang bisa kita lakukan, bukan apa
yang kita inginkan, kecuali kita bisa wujudkan keinginan itu”.
Kereta masih laju berjalan dan belum berhenti.