Jumat, 09 November 2012

coretan

Gadis Kecil Bersweater Merah (part II-selesai)

Aku terdiam seketika, entah kenapa aku merasa ada sesuatu dari pertemuanku dengan gadis kecil itu. Lepas dari kepergian gadis kecil itu aku menatap kembali layar lebar di hadapanku, fikiranku melayang entah kemana, yang jelas aku tidak memperhatikan film yang tengah diputar di layar bioskop. Senyum dan tawa gadis kecil itu masih tergambar jelas dalam benakku. Alangkah menyenangkan menjadi anak kecil, bermain gembira, tertawa sepuas mungkin, senyum setiap saat tanpa ada beban dan bertingkah sesukanya.

Namun, ketika teringat wajahnya menaiki satu persatu anak tangga aku tersadar. Wajahnya menunjukkan kerja keras, tidak menyerah, dan perasaan “ingin” ingin untuk sampai di atas, yah.. tepatnya di atas. Setelah berhasil, ia bahkan melakukannya sekali lagi, sekali lagi dan terus menerus sampai ia pandai menaiki dan menuruni tangga tengah samping deretan ratusan kursi pemisah antara penonton di bagian kanan dan kiri bioskop. Padahal cahayanya cukup gelap, meskipun sesekali layar lebar menerangi seisi bioskop, itupun hanya beberapa detik saja, sesuai dengan tayangan film yang diputar.

Gadis kecil bersweater merah ini mengingatkanku, mengingatkan aku akan usaha yang telah aku lakukan sekarang. Aku terlalu banyak mengeluh untuk menaiki tangga kehidupanku. Aku terlalu banyak marah dengan kejadian yang menggoyahkan tangga kehidupanku. Aku terlalu menjerit dengan gelap cahaya sekeliling tangga kehidupanku, dan aku terlalu terhanyut dengan penghargaan bagi tangga kehidupanku -___- .

Gadis kecil bersweater merah, meskipun aku tidak bisa tertawa lepas seperti mu, setidaknya aku bisa tersenyum manis dengan kehidupanku. Untukmu gadis kecil bersweater merah, kelak saat kamu dewasa jangan lupakan betapa kamu semangat dan gigih menaiki tangga bioskop itu.

^^ see you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar